TARALI KOLOT TATAR PASUNDAN ( 5 )
SAID ANWAR ( SANG HYANG NUR CAHYA )
·
Said
anwar ( sang hyang nur cahya ) putra nabi sis yang pertama,menikah dengan
Dewi rawati putri dari prabu rawangin,raja jin di kepulauan lautan lak.
Menurunkan putra Sang hyang nur rasa.
Pengertian
:dalam kesasaran, dalam menemukan petunjuk,yang terpencar terpisah - pisah
, sebelum mengenalnya, seperti kelompok - kelompok yang berbeda - beda, seakan
- akan saling menjauh dan berlawanan, juga bertentangan.
Dan seakan
- akan tidak saling mengenal, dan seakan - akan kita berprinsip salah satunyalah yang
paling benar, kemungkinan prinsif itu lahir karena kita tidak mengenal dari
bagian yang lainnya.
Padahal yang benar ialah, pabila semua bisa
bersatu dengan bagian lainnya, bisa bersama, seirama, seiring, maka
diyakini itulah warisan kebenaran.
Seperti halnya kita mempelajari ilmu, dinyatakan bahwa warisan, yang
lengkap dari, petunjuk kebenaran diantaranya :
1.Ilmu ussulluddin (mengenai ketauhidan dan keimanan)
2.Ilmu ussul fiqih (hukum dan tatacara dalam pelaksanaan I’badah)
3,Tajridul qolbi (tasawuf, mengenai tatanan batiniyah)
Dari
ketiga bagian ini, ada kalanya kita tidak mempelajari dari ketiga bagian
tersebut, sehingga ada kalanya kita merasa aneh atau berpendirian, bahwa bagian
lainnya bukan dari bagiannya, sehingga ada kalanya menjadi saling
bertentangan, atau berprinsip bahwa bagian lainnya salah.
Lalu apakah kita harus terus
menerus untuk saling menyalahkan, sehingga tidak menemukan sebuah keputusan yang
pasti, ada kalanya seseorang yang mengatakan sesuatu hal itu salah, hanya dapat
mengatakan salah, tidak disertai dengan arah pemahaman, sehingga hal tersebut
walaupun benar, hanya di nilai bukan meluruskan, tapi di nilai hanya suatu kebencian.
BERSATU, BERSAMA,UNTUK MENCAPAI SEBUAH PERDAMAIAN.
SALING MENGHARGAI DAN
MENGHORMATI, AGAR YANG LAIN PUN DAPAT MENGHORMATI.
- Pengertiaan : Bersama, bersatu,
berdamai, saling membantu dan saling menghormati, itulah diantara harapan, dari
leluhur tanah pasundan,
SILSILAH KAMPUNG CIBORELANG DESA
CINUNUK KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG DI SUKU GUNUNG MANGLAYANG.
KAMPUNG CIBORALANG ;
Nama dari kampung ciboralang, dikaji dari arti bahasa ‘’ (
Ci) meng artikan air dan (BORELANG) meng artikan boreleng (totol) atau beulang.
Dan di kaji secara makna dan bukti yang ada ialah :
(CI) air atau sumber air, yang mana sumber air
tersebut, menjadi sebuah karunia, yang di berikan zat laisa kamislihi sai'un, yang menjadi salah satu
sumber kehidupan, sehingga nama mata air tersebut (CI) menjadi dipilih sebagai
kata pengantar dari nama kampung tersebut.
Dan kata
dari (BORELANG) dikaji secara makna dari arti yang dapat selaras, dengan bukti yang ada, dan dari paduan keterangan
para tokoh kampung dan tokoh desa, bahwa mengenai kata (BORELANG) diantaranya
sehubungan air dari hulu sumber tersebut, pada mulanya, masih tertimbun, sehingga
air yang keluar dari hulu sumber tersebut, keluar melalui sela - sela tanah
satu sampai dua meter dari permukaan tanah.
Dan tanah
yang di jadikan jalan air tersebut menjadi gembur (EUMBEUL) sejenis rawa yang
rupanya, antara air dan lumpur yang terkena trik mata hari, sehingga keluarlah warna air tersebut seperti
bertotol, antara warna kuning, coklat dan agak putih, sehingga air tersebut
disebut secara bahasa sunda boreleng (TAI HIANG) dan sumber pemula masih tidak
berubah hingga saat ini
Sehingga
keselarasan untuk melahirkan sebuah nama dari
kampung tersebut, menjadi (
KAMPUNG CIBORELANG).dan menurut keterangan para tokoh, Abah oyot dan aki entong, dahulu hulu air tersebut
di kelilingi dengan pohon jambe yang mengelilingi kolam berukuran 10/segi dan
disamping hulu air tersebut seumpat dijadikan tempat untuk acara rutin untuk ruatan (ngaruat lembur) dan
tempat untuk munajat untuk melakukan istiqo dan di sebelah samping hulu sumber
tersebut yaitu di sungai samping hulu mata air tersebut, pernah di jadikan
tempat persembunyian warga kampung pada jaman penjajahan.
Dan
diantara sumber air lainnya oleh tokoh terdahulu, di Tanami pohon hampelas, sehingga
di kenal menjadi mata air cihampelas, kampung ciborelang desa, cinunuk kecamatan
cileunyi kab. Bandung dan pada saat ini
hulu dari sumber air tersebut di penuhi dengan pohon jati putih.dari setiap
perubahan tersebut, seakan akan mendorong untuk menggali sesuatu hal, yang
terpendam mengenai suatu peninggalan dari salah satu leluhur pasundan, semoga
kedepan dapat kita pecahkan bersama, mengenai sesuatu hal yang masih tersembunyi
di hulu sumber mata air tersebut, dengan harapan segala yang kita gali, dapat
menjadi suatu hal yang bermanfa’at.
Begitu juga
mengenai silsilah dari desa cinunuk, di kaji dengan bukti yang ada,
lahirnya
Nama cinunuk, di karenakan di salah satu tempat, dari hulu mata
air tersebut, tumbuh pohon nunuk, sehingga di sebutlah (CINUNUK) dan sekarang
menjadi nama dari desa cinunuk.
Dan untuk
lebih jauhnya, untuk mengenal dari salah satu peninggalan, yang ada di wilayah
desa cinunuk kec cileunyi kab.bandung, peninggalan dari generasi terdahulu, yang
ada di desa cinunuk, kedepan akan kita singkap, mengkaji dari bukti kebiasaan yang
ada, diantaranya yang tersimpan, dalam bentuk budaya (adat istiadat/tradisi) dan
seni tradisional, dengan harapan kita dapat memetik suatu pelajaran, mengenai
pesan moral dan fituah dari generasi terdahulu, sebuah karya peninggalan untuk kita semua sebagai anak cucunya.
Komentar